Sikap Islami di Akhir Ramadhan

Reo, 28 Maret 2025

Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang di dalamnya terdapat berbagai keutamaan. Ketika bulan suci ini mendekati akhirnya, umat Islam hendaknya semakin meningkatkan ketakwaan dan amal ibadahnya. Mengakhiri Ramadhan dengan baik merupakan cerminan dari keberhasilan ibadah yang telah dilakukan selama sebulan penuh. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an:

"Dan sempurnakanlah puasa itu hingga malam..." (QS. Al-Baqarah: 187)

Salah satu sikap Islami yang harus diperhatikan di akhir Ramadhan adalah tetap menjaga semangat ibadah. Meskipun Ramadhan hampir berakhir, bukan berarti semangat beribadah harus menurun. Justru, di hari-hari terakhir, terutama di sepuluh malam terakhir, umat Islam dianjurkan untuk semakin giat dalam beribadah. Rasulullah ﷺ bersungguh-sungguh dalam beribadah di sepuluh malam terakhir, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits: "Rasulullah ketika memasuki sepuluh malam terakhir, beliau menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggangnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain meningkatkan ibadah, sikap Islami lainnya adalah memperbanyak doa dan istighfar. Memohon ampunan kepada Allah sangat dianjurkan di akhir Ramadhan agar segala dosa dihapuskan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

"Dan (juga) orang-orang yang memohon ampunan pada waktu sahur." (QS. Ali Imran: 17)

Di akhir Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk menunaikan zakat fitrah. Zakat ini berfungsi sebagai penyucian diri bagi orang yang berpuasa serta sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Rasulullah ﷺ bersabda: "Zakat fitrah itu sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan perbuatan keji serta sebagai makanan bagi orang miskin." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Sikap Islami lainnya adalah menjaga hubungan baik dengan sesama. Menjelang Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk saling memaafkan agar kembali dalam keadaan fitrah. Allah berfirman:

"Maka maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun bagi mereka..." (QS. Ali Imran: 159)

Terakhir, setelah Ramadhan berlalu, hendaknya kita tetap istiqamah dalam kebaikan. Jangan sampai ibadah yang telah dilakukan selama Ramadhan menghilang begitu saja. Sebaliknya, jadikan bulan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri sepanjang tahun. Sebagaimana Allah berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah,’ kemudian mereka tetap istiqamah, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): ‘Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.’" (QS. Fussilat: 30).

Demikianlah sikap Islami yang sebaiknya diterapkan di akhir Ramadhan. Semoga kita termasuk orang-orang yang memperoleh keberkahan dan ampunan Allah hingga kembali dalam keadaan fitrah. Aamiin Ya Rabbal alamiin (jiyanto)