You need to enable javaScript to run this app.

7 Kebiasaan Kecil yang Bikin Menjadi Guru High Value

  • Kamis, 22 Mei 2025
  • Administrator
  • 1 komentar
7 Kebiasaan Kecil yang Bikin Menjadi Guru High Value

7 Kebiasaan Kecil yang Bikin Kamu Jadi Guru High Value

Oleh: Jiyanto

Dalam artikel “7 Kebiasaan Kecil yang Bikin Kamu Jadi Guru High Value”, istilah high value merujuk pada nilai dan kualitas seorang guru yang dianggap tinggi atau berharga, bukan hanya karena pengetahuannya, tapi karena kepribadian, sikap, dan dampak positif yang ia hadirkan di madrasah.

Guru high value adalah guru yang:

  • Dihormati karena kedisiplinannya.

  • Dicintai karena empatinya.

  • Ditiru karena keteladanannya.

  • Dirindukan karena kehadirannya memberi makna.

Menjadi guru yang high value bukan soal gelar, pengalaman, atau banyaknya pelatihan yang diikuti. Justru, kebiasaan-kebiasaan kecil yang tampak sederhana bisa menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter guru yang berpengaruh di lingkungan madrasah. Berikut tujuh kebiasaan kecil yang bisa kamu mulai hari ini juga.

1. Datang Lebih Awal ke Madrasah
Datang lebih awal ke madrasah adalah bentuk komitmen dan tanggung jawab. Ini bukan hanya soal waktu, tapi soal kesiapan lahir batin dalam menyambut hari. Ketika guru datang sebelum bel masuk, ia punya waktu untuk menyiapkan materi, menciptakan suasana tenang, bahkan menyapa siswa dengan senyum. Aura positif pagi hari sangat menentukan dinamika belajar sepanjang hari.

2. Panggil Nama Siswa dengan Benar
Memanggil nama siswa dengan benar adalah bentuk penghargaan terhadap identitas mereka. Hal ini menciptakan kedekatan emosional dan menunjukkan bahwa guru peduli. Di madrasah, di mana nilai-nilai adab dan akhlak dijunjung tinggi, menghargai nama seseorang adalah bagian dari etika mulia yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.

3. Ucapkan Terima Kasih dan Maaf
Mengucapkan “terima kasih” dan “maaf” bukan tanda kelemahan, tapi justru kekuatan. Guru yang mampu bersikap rendah hati di hadapan siswa menunjukkan kematangan emosional. Sikap ini juga membentuk budaya saling menghargai di madrasah, memperkuat iklim pembelajaran yang sehat dan manusiawi.

4. Catat Hal-Hal Kecil soal Siswa
Perhatikan siapa yang hari ini tampak murung, siapa yang terlihat tidak fokus, siapa yang duduk sendiri. Catat hal-hal kecil ini, karena itu adalah tanda bahwa guru benar-benar hadir, bukan sekadar menjalankan kewajiban. Siswa akan merasa diperhatikan, dan itu menumbuhkan rasa aman dan dihargai di lingkungan madrasah.

5. Update Ilmu, Nilai Dirimu Ikut Naik
Ilmu terus berkembang, begitu pula peran guru. Guru yang terus belajar akan selalu relevan dan dibutuhkan. Ikuti seminar, baca buku, tonton kanal edukatif—semua itu akan menambah perspektif dan memperkaya proses belajar-mengajar. Madrasah akan semakin hidup jika para gurunya adalah pembelajar sejati.

6. Evaluasi Diri Setiap Selesai Mengajar
Setelah mengajar, sempatkan waktu untuk bertanya pada diri sendiri: “Apa yang bisa saya perbaiki besok?” Refleksi harian ini membuat guru semakin sadar akan prosesnya, bukan hanya hasilnya. Guru yang rajin mengevaluasi diri akan tumbuh lebih cepat dan menjadi panutan yang berkarakter di madrasah.

7. Posting 1 Insight di Media Sosial
Bagikan satu pemikiran, pengalaman, atau pelajaran hari ini di media sosial. Ini bukan soal pencitraan, tapi tentang berbagi pertumbuhan. Guru yang tumbuh dan aktif merefleksikan prosesnya akan menginspirasi orang lain, baik sesama guru, wali murid, maupun siswa. Jejak digitalmu bisa jadi cahaya bagi yang lain.

Menjadi guru high value bukan tentang kesempurnaan, tapi tentang kemauan untuk terus bertumbuh. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini tidak memerlukan biaya mahal, hanya konsistensi dan kesadaran diri. Saat dilakukan dengan hati, ia akan meninggalkan jejak yang tak lekang oleh waktu—di hati siswa, rekan kerja, dan lingkungan madrasah secara keseluruhan. (Jyt)

Bagikan artikel ini:

1 Komentar

"Mga 7 kebiasaan ini ad pada guru2 saat ini"
22 May 2025 15:04 Kamsudin

Beri Komentar

Jiyanto, S.E

- Kepala Sekolah -

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pendidikan adalah produk kreatifitas yang sangat luar biasa, aktifitas pendidikan pada hakikatnya adalah sebuah usaha untuk...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web madrasah kami ?

Hasil
Banner